Pemkab Maros Gelar Pangan Murah, UMMA Turut Berpartisipasi

MAROS - - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Maros laksanakan Gelar Pangan Murah. Pasar murah ini dirintis Bidang Ketahanan Pangan, DPKP Maros pada tanggal 19 s.d 20 September 2023 di pelataran kantor DPKP Maros. Gelaran ini bertujuan untuk mengendalikan harga di pasaran. Kamis, 21 September 2023.

Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, SE membuka secara resmi gelar pangan murah ini. Beberapa instansi turut berpartisi, di antaranya Bulog, Balai Penyuluhan Pertanian dari 14 Kecamatan, pihak swasta penyedia bahan pangan, serta dari civitas akademika Universitas Muslim Maros (UMMA).

Baca juga: Mengenal Pupuk Dasar Menanam Cabai Rawit

Dari pihak UMMA menampilkan produk-produk kreativitas dari Mahasiswa Prodi Agroteknologi, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan dan Kehutanan, juga dari Fakultas Ekonomi Bisnis yang terhimpun dalam bidang kewirausahaan.

Bidang ini dibimbing oleh Dr. Ir. Bibiana Rini Widiati Giono, M.P. selaku koordinator mata kuliah umum dan Dr. Azisah, S.TP., M.Si sebagai koordinator mata kuliah Kewirausahaan.

Baca juga: Hendri Kampai: Sudah 79 Tahun Merdeka, Garam Industri Masih Impor, Apa Kabar Laut Kita?

Dalam keterangannya, Dr. Bibiana Rini Widiati Giono mengemukakan apresiasi atas partisipasi mahasiswa dalam kegiatan gelar pangan murah. Hal tersebut sejalan dengan mata kuliah Kewirausahaan yang dipelajari selama ini.

Baca juga: Hendri Kampai: Pemetaan Potensi dan Target Produksi Pertanian Kunci Pencapaian Swasembada Pangan

"Dengan kemampuan ilmu yang dimiliki dan kemauan berbuat, mahasiswa berani tampil di tengah-tengah masyarakat dengan menampilkan produk hasil kreativitas mereka. Hal ini patut diapresiasi dan berharap ke depannya dapat meningkatkan usaha yang ditekuni, " ucap Ibu Rini, sapaan akrabnya selaku koordinator mata kuliah umum.

Semoga program Gelar Pangan Murah terus berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca juga: Putra Sulsel Taufik Nur Raih Doktor Teknik Industri Universitas Indonesia

Citizen Report:  Aswadi Hamid - Mahasiswa UMMA